SUARAINDONESIA.ORG – Anggota Komisi VI DPR RI Ahmad Labib menegaskan, pengesahan Rancangan Undang-Undang tentang Badan Usaha Milik Negara (RUU BUMN) diharapkan mampu mempercepat kemajuan ekonomi nasional melalui penguatan tata kelola dan profesionalisme di tubuh BUMN. Menurutnya, RUU ini merupakan momentum untuk membangun BUMN yang transparan, efisien, dan berorientasi pada kinerja.
“Direktur dan direksi BUMN harus dipilih berdasarkan kompetensi, integritas, dan kinerja, bukan karena kedekatan politik,” ujar Labib usai mengikuti Forum Legislasi bertema ‘Pengesahan RUU BUMN Harapkan Percepat Kemajuan Ekonomi Nasional’ di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/10/2025).
Labib menjelaskan, semangat utama RUU BUMN mencakup lima hal pokok. Pertama, peningkatan kinerja dan profesionalisme pengelolaan sumber daya. Kedua, penerapan Good Corporate Governance (GCG) berbasis transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan kewajaran. Ketiga, peningkatan kontribusi BUMN terhadap negara. Keempat, penguatan peran negara sebagai regulator dan pemegang saham, bukan pengelola langsung. Kelima, semangat keterbukaan agar publik dapat mengawasi kinerja dan laporan keuangan BUMN.
“Keterbukaan ini penting untuk mencegah potensi penyimpangan dan memperkuat kepercayaan publik,” tegasnya.
Lebih lanjut, Labib menyebut bahwa RUU BUMN diarahkan untuk menjadikan BUMN sebagai motor pembangunan ekonomi nasional dengan enam peran strategis. BUMN harus menjadi pilar utama ekonomi nasional di sektor energi, transportasi, telekomunikasi, dan keuangan, seperti PLN, Pertamina, Telkom, Wika, dan Adhi Karya yang menopang pelayanan publik. Selain itu, BUMN berfungsi sebagai sumber penerimaan negara, pemerata pembangunan daerah, dan pencipta lapangan kerja.
“BUMN juga harus menjadi pemimpin inovasi dan menjaga stabilitas ekonomi nasional di masa krisis dengan memastikan ketersediaan bahan pokok,” tambahnya.
Labib menekankan, orientasi BUMN tidak semata pada keuntungan finansial, tetapi juga kontribusi sosial dan lingkungan, seperti pendidikan, kesehatan, dan pelestarian alam. “RUU BUMN ini diharapkan menjadi landasan kuat bagi transformasi menuju entitas yang modern, profesional, dan berdaya saing tinggi demi kemajuan ekonomi nasional,” pungkasnya.
