SUARAINDONESIA.ORG –  Ngopi kini tak lagi sebatas di kafe atau rumah. Maskapai penerbangan Citilink menghadirkan pengalaman baru bagi penumpang: menikmati kopi pilihan di ketinggian 35.000 kaki. Program ini resmi diluncurkan bertepatan dengan International Coffee Day, 1 Oktober 2025, hasil kolaborasi Citilink dengan brand kopi lokal .TEMU.

Direktur Operasi Citilink, Captain Arry Kalzaman Sudarmadji, menyebut inovasi ini bagian dari upaya menjadikan perjalanan udara lebih berkesan. “Kami ingin setiap penerbangan Citilink bukan hanya perjalanan, tapi pengalaman rasa. Indonesia adalah salah satu produsen kopi terbaik dunia, dan kami bangga bisa membawanya ke langit,” ujarnya saat acara peluncuran di SCBD, Jakarta.

Ada tiga varian yang bisa dipilih penumpang diantaranya, Garut Java Kirana, Aceh Gayo Arkhan, dan Supremo Medellín asal Kolombia. Ketiganya menawarkan karakter rasa unik—dari sentuhan milk chocolate, buah tropis, plum, hingga manis alami menyerupai gula aren.

Co-founder & Chief Growth Officer .TEMU, Gito Sabata, menjelaskan, metode drip bag dipilih agar praktis dan tetap menghadirkan cita rasa premium. “Tinggal sobek, seduh, dan nikmati. Lebih lama sedikit dari kopi instan, tapi kualitasnya jauh lebih terasa,” ungkapnya.

Bagi Arry, ini bukan sekadar inovasi layanan penerbangan, tapi juga langkah nyata mendukung ekonomi kreatif nasional. “Setiap penerbangan Citilink kini bisa menjadi etalase kecil budaya Indonesia. Wisatawan mancanegara bisa langsung mencicipi kopi Nusantara saat terbang bersama kami,” katanya.

Dengan harga terjangkau, aerial blend drip bag .TEMU bisa dibeli di seluruh rute domestik maupun internasional Citilink. Jadi, bagi para penumpang, segelas kopi hangat di udara kini bukan hanya peneman perjalanan, tapi juga pengalaman khas Indonesia yang tak terlupakan