
SUARAINDONESIA.ORG – InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) bersama tenant kawasan The Nusa Dua, Nusa Dua Beach Hotel & Spa, dan Komunitas Bulih Bali menggelar kegiatan Turtle Cub Release atau pelepasan tukik di Pantai Nusa Dua, Bali. Aksi peduli lingkungan ini menjadi bukti nyata sinergi lintas sektor dalam menjaga kelestarian alam sekaligus memperkuat citra The Nusa Dua sebagai destinasi wisata ramah lingkungan.
Sebanyak 100 ekor tukik dilepas ke laut dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dan wisatawan tentang pentingnya menjaga ekosistem pantai dan laut. Acara ini diikuti komunitas pecinta lingkungan, wisatawan domestik maupun mancanegara, masyarakat desa sekitar, hingga keluarga besar ITDC Group.
General Manager The Nusa Dua, I Made Agus Dwiatmika, menegaskan kegiatan ini menjadi bentuk konsistensi ITDC dalam menghadirkan pariwisata berbasis keberlanjutan. “Melalui kolaborasi dengan tenant dan komunitas, kami ingin menghadirkan kegiatan yang tidak hanya bermanfaat secara ekologis, tetapi juga memberi pengalaman berharga bagi wisatawan,” ujarnya.
Kegiatan juga diisi penyuluhan konservasi penyu oleh Komunitas Bulih Bali, dengan melibatkan Key Opinion Leader (KOL) dan relawan pendidikan. Humas AKPPB/Komunitas Bulih Bali, I Kadek Wiadnyana, menjelaskan tukik yang dilepas merupakan hasil relokasi telur penyu di Pantai Mengiat melalui metode ex-situ conservation. Upaya ini meningkatkan peluang tukik bertahan hidup sebelum kembali ke habitat aslinya di laut bebas.
Turtle Cub Release menjadi bagian dari rangkaian Road to Nusa Dua Festival 2025 yang mengangkat seni, budaya, sport tourism, hingga aksi peduli lingkungan. Melalui inisiatif ini, ITDC berupaya memperkaya pengalaman wisatawan sekaligus mempertegas komitmen The Nusa Dua sebagai kawasan pariwisata berkelanjutan berkelas dunia.