
SUARAINDONESIA.ORG – Program Sertifikasi Halal Gratis yang digulirkan Presiden Prabowo Subianto mendapat sambutan hangat dan apresiasi tinggi dari masyarakat Lampung, khususnya para pelaku UMKM dan komunitas halal. Program ini terbukti memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan ekonomi, sekaligus membuka peluang kerja baru.
Tak hanya memberikan sertifikat halal secara cuma-cuma kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah, program ini juga memberdayakan para pendamping halal (P3H) dari berbagai lembaga. Para pendamping memperoleh insentif Rp150 ribu per sertifikat yang berhasil diterbitkan, dari total biaya sertifikasi Rp230 ribu yang ditanggung pemerintah.
Di Lampung, program ini telah menjadi katalis positif. Hanafi Pane dari LP3H ITERA mengaku hidupnya berubah sejak menjadi P3H. “Saya bisa kuliah mandiri karena penghasilan dari program ini. Terima kasih Bapak Presiden Prabowo,” ujarnya.
Cerita serupa datang dari Dedi Sunarlis dari Edukasi Wakaf Indonesia. “Program ini menyelamatkan kehidupan keluarga kami,” katanya haru. Sementara Fadilah Teresia Siregar menyebut program ini sebagai “angin segar” bagi ekonomi keluarga para pendamping.
Tak hanya pendamping, pelaku UMKM pun merasakan manfaat besar. Nini Martinawati, pemilik Nincan Store, menyebut sertifikasi halal mendongkrak omzet usaha. “Program ini sangat membantu. Mohon agar terus dilanjutkan,” ujarnya.
Pemerintah melalui BPJPH tahun ini menargetkan 44.000 sertifikat halal gratis bagi UMK di Lampung. Dengan kepercayaan konsumen meningkat, banyak pelaku usaha berharap program ini terus berlanjut demi masa depan UMKM yang lebih cerah.