SUARAINDONESIA.ORG,. – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pelayanan kepada pelanggan serta menjaga kestabilan pasokan energi listrik di wilayah kepulauan ini.

Dengan berbagai inovasi dan strategi, PLN UIW MMU berupaya memastikan keandalan sistem kelistrikan, menghadapi tantangan geografis, serta mempercepat rasio elektrifikasi agar masyarakat di seluruh pelosok Maluku dan Maluku Utara dapat menikmati layanan listrik yang lebih baik.

Menurut General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula, peningkatan kualitas layanan menjadi prioritas utama PLN dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan rutin menggelar survei kepuasan pelanggan setiap tahunnya
guna mengukur tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan PLN.

Selain itu, PLN UIW MMU juga aktif melakukan talkshow di media lokal seperti RRI dan TVRI untuk memberikan informasi ketenagalistrikan serta membuka dialog interaktif agar pelanggan dapat menyampaikan masukan terkait peningkatan layanan.

“Kami terus mendengarkan pelanggan dan beradaptasi dengan kebutuhan mereka. Melalui program seperti PLN Goes To School dan berbagai media interaktif, kami ingin memastikan bahwa seluruh elemen masyarakat mendapatkan edukasi yang cukup tentang layanan ketenagalistrikan,” ujar Awat Tuhuloula dalam keterangan tertulisnya kepada Suara Indonesia belum lama ini.

Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan kemudahan layanan, PLN UIW MMU telah menerapkan berbagai inovasi digital. Salah satunya adalah pemanfaatan aplikasi PLN Mobile yang memungkinkan pelanggan untuk membayar tagihan listrik, membeli token, mengajukan pengaduan, serta mengakses informasi terkait kelistrikan secara lebih mudah dan cepat.

Untuk memastikan keandalan pasokan listrik, PLN UIW MMU menerapkan beberapa strategi utama, di antaranya, Keandalan Sistem Kelistrikan. Maksudnya, PLN terus meningkatkan kehandalan pembangkit listrik dan memastikan ketersediaan energi primer guna menunjang operasional yang berkesinambungan. Pemeliharaan pembangkit dilakukan secara rutin serta diiringi dengan berbagai improvisasi untuk mengoptimalkan performa sistem kelistrikan.

Selain itu juga dilakukan Pengembangan Energi Terbarukan. Upaya ini dilakukan sebagai langkah menuju energi bersih dan berkelanjutan, PLN UIW MMU mengembangkan pembangkit listrik berbasis energi terbarukan di berbagai wilayah Maluku dan Maluku Utara. Beberapa pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) telah dioperasikan di pulau-pulau tertentu, yang tidak hanya mengurangi emisi karbon tetapi juga meningkatkan ketahanan energi bagi masyarakat setempat.

Ada juga Tindakan Preventif untuk Mengurangi Pemadaman.Disini, PLN secara aktif melakukan pemeliharaan jaringan dan pembangkit listrik secara berkala guna meminimalisir gangguan teknis yang berpotensi menyebabkan pemadaman. Penyediaan energi primer juga terus dioptimalkan agar pasokan listrik tetap stabil, bahkan di tengah
cuaca ekstrem yang sering terjadi di wilayah kepulauan.

Tantangan Besar: Geografi, Cuaca Ekstrem, dan Rasio Elektrifikasi
Meski terus berupaya meningkatkan layanan, PLN UIW MMU juga menghadapi sejumlah tantangan besar dalam mendistribusikan listrik secara merata, terutama karena kondisi geografis Maluku dan Maluku Utara yang terdiri dari banyak pulau terpencil. “Membangun infrastruktur listrik di wilayah kepulauan merupakan tantangan tersendiri, ditambah dengan cuaca ekstrem yang kerap melanda seperti badai tropis dan hujan deras. Aksesibilitas yang sulit juga menjadi kendala dalam mendistribusikan bahan bakar dan peralatan listrik ke daerah terpencil,” jelas Awat Tuhuloula.

Selain itu, rasio elektrifikasi di beberapa desa dan pulau masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. PLN UIW MMU berharap dapat mencapai 100% rasio elektrifikasi, sehingga seluruh masyarakat di Maluku dan Maluku Utara dapat menikmati listrik dengan stabil dan andal.

Ke depan, PLN UIW MMU terus berupaya untuk meningkatkan bauran energi terbarukan, menekan Biaya Pokok Produksi (BPP), serta menghadirkan listrik yang semakin handal dan efisien. Dengan adanya berbagai inovasi dan strategi yang diterapkan, PLN UIW MMU optimis dapat menjawab tantangan energi di wilayah kepulauan dan mewujudkan akses listrik yang merata bagi seluruh masyarakat Maluku dan Maluku Utara.

“Kami ingin memastikan bahwa listrik bukan hanya sekadar kebutuhan dasar, tetapi juga menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Dengan dukungan semua pihak, kami yakin bisa mencapai rasio elektrifikasi 100% dan menjadikan
listrik sebagai kekuatan utama dalam pembangunan di wilayah ini,” tutup Awat Tuhuloula. (SI)