SUARAINDONESIA.ORG,.- Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI) sukses menggelar Musyawarah Nasional (Munas) 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Acara ini dihadiri oleh 123 pimpinan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia yang menjadi peserta Munas APJATI 2024.
Dalam forum tersebut, Said Saleh Alwaini terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum APJATI periode 2024–2029. Ketua Panitia Munas, Anggi Muhammad Nur, menyampaikan keyakinannya bahwa Said Saleh Alwaini mampu melanjutkan dan mempertahankan prestasi yang telah dicapai oleh Ketua Umum sebelumnya, Ayub Basalamah (2020–2024).
“Ketua Umum terpilih pasti dapat mempertahankan prestasi yang sudah dicapai, melanjutkan program yang telah dirancang, serta membuat terobosan-terobosan baru yang lebih baik,” ujar Anggi.
Anggi juga menambahkan bahwa Said Saleh Alwaini memiliki pengalaman panjang di bidang penempatan pekerja migran, termasuk menjabat sebagai Direktur Utama PT Binawan Inti Utama.
Mengingat pentingnya pekerja migran sebagai penyumbang devisa terbesar kedua setelah sektor migas, Ketua Divisi Arab Saudi APJATI periode 2020–2024 itu berharap di bawah kepemimpinan Said Saleh Alwaini, APJATI dapat meningkatkan sinergi dengan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI).
“Saya berharap Ketum Said Saleh Alwaini dapat memperkuat sinergi dengan PPMI, membuka peluang kerja di berbagai negara seperti Eropa, Jepang, Korea, Selandia Baru, dan lainnya, serta meningkatkan perlindungan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI),” harap Anggi.
Munas APJATI 2024 mengusung tema “Memperluas Peluang Kerja Global Menuju Indonesia Emas”. Diharapkan tema ini dapat terealisasi melalui program kerja konkret yang mendukung pengembangan PMI.
Dalam sambutannya melalui tayangan video, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, menekankan pentingnya upaya konsolidasi APJATI untuk memperkuat perlindungan PMI. Menteri Karding menyampaikan dua arahan utama:
- APJATI perlu memperkuat kompetensi dan kompatibilitas kepengurusan perusahaan anggotanya.
- APJATI harus meningkatkan akuntabilitas perusahaan anggota untuk memastikan perlindungan PMI yang lebih baik.
Beliau juga menggarisbawahi arahan Presiden Prabowo Subianto mengenai peningkatan status BP2MI menjadi kementerian sebagai langkah strategis untuk memberikan perlindungan lebih maksimal bagi PMI.
“Melalui kerja sama erat antara pemerintah dan APJATI, kita dapat mengatasi berbagai permasalahan PMI lebih cepat dan efektif,” ujar Menteri Karding.
Munas APJATI 2024 turut dihadiri Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Dzulfikar Ahmad Tawalla, Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) Christina Aryani, Wakil Menteri Tenaga Kerja Immanuel Ebenezer Gerungan, dan sejumlah tokoh lainnya.
Dengan terpilihnya Said Saleh Alwaini sebagai Ketua Umum, diharapkan APJATI mampu mewujudkan visi untuk memperluas peluang kerja global dan meningkatkan perlindungan bagi PMI di masa mendatang.