SUARAINDONESIA.ORG –Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendukung penuh penyelenggaraan West Java Travel Mart (WJTM) 2025, sebuah event tahunan yang digagas Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (ASITA) Jawa Barat. Tahun ini, WJTM berlangsung di Gedung Pendopo Kabupaten Garut pada 21–24 September 2025 dengan mengusung tema “Mewujudkan Ekosistem Pariwisata Berbasis Teknologi dan Konektivitas”.
Berbeda dengan festival wisata pada umumnya, WJTM mengusung konsep Business to Business (B2B) yang mempertemukan para pelaku industri pariwisata. Tour operator dan travel supplier hadir sebagai penjual (seller), sementara travel agent atau biro perjalanan wisata bertindak sebagai pembeli (buyer). Ajang ini menjadi ruang strategis untuk menjalin kerja sama paket wisata, hotel, atraksi, hingga promosi destinasi.
Bupati Garut Abdusy Syakur Amin saat membuka acara menegaskan pentingnya WJTM sebagai wadah membangun jaringan yang lebih kuat, sekaligus mempromosikan pariwisata berkelanjutan dan inklusif di Jawa Barat. “Kami percaya kolaborasi antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat adalah kunci untuk merevitalisasi sektor pariwisata, serta mendorong pertumbuhan ekonomi regional,” ujarnya.
Tahun ini, WJTM diikuti peserta dari 18 provinsi di Indonesia dan turut menghadirkan 27 wisatawan mancanegara asal Vietnam, Thailand, Singapura, dan Malaysia. Kehadiran buyer internasional ini diharapkan dapat memperluas promosi pariwisata Jawa Barat ke pasar global.
Garut dipilih sebagai tuan rumah karena memiliki potensi wisata yang dinilai sudah kelas dunia. Ketua ASITA Jabar Daniel Nugraha menyebutkan, Garut memiliki deretan gunung berapi ikonik seperti Papandayan, Talaga Bodas, dan Kamojang yang menjadi daya tarik utama. “Hotel-hotel berbintang di Garut juga sudah mumpuni, ditambah potensi wisata kuliner, belanja oleh-oleh, dan budaya lokal yang sangat kaya,” kata Daniel.
Melalui WJTM 2025, Garut bukan hanya tampil sebagai destinasi, tetapi juga sebagai etalase pariwisata Jawa Barat yang inklusif, modern, dan siap bersaing di kancah global.
