Jumat, Oktober 24, 2025
spot_img

Holding Ultra Mikro Mandirikan Perempuan Desa

Dok. Ist

SUARAINDONESIA.ORG – Empat tahun lalu, Permodalan Nasional Madani (PNM) bergandengan tangan dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Pegadaian membentuk Holding Ultra Mikro. Sejak saat itu, gelombang perubahan pelan tapi pasti mengguncang desa-desa pelosok Indonesia: jutaan perempuan prasejahtera kini bangkit, membuka usaha, dan menjadi motor ekonomi komunitasnya.

Di balik angka-angka, ada cerita nyata. Lewat program andalan PNM Mekaar, PNM membuka pintu layanan keuangan bagi mereka yang selama ini terpinggirkan dari sistem perbankan formal. Hingga Agustus 2025, PNM telah melayani lebih dari 22,4 juta nasabah aktif di seluruh nusantara dari pesisir barat Sumatra hingga pegunungan Papua.

PNM membentangkan 4.656 jaringan layanan: 58 kantor cabang, 3.977 unit Mekaar, 618 unit ULaMM, dan 3 unit perwakilan di 36 provinsi, 452 kabupaten/kota, dan 6.165 kecamatan. Jaringan inilah yang membawa layanan keuangan langsung ke pintu rumah warga desa, tanpa harus antre di kota.

PNM tak hanya menyalurkan pembiayaan, tetapi menanamkan semangat tumbuh bersama. Hasilnya terasa nyata: lebih dari 2,8 juta nasabah Mekaar telah naik kelas ke BRI dan Pegadaian untuk memperbesar usaha mereka.

Bahkan, kini ada lebih dari 450 ribu nasabah yang menjelma menjadi agen BRILink. Mereka bukan hanya menjalankan bisnis sendiri, tapi juga menghadirkan layanan keuangan digital di kampung-kampung, memperkuat komunitas, dan memperpendek jarak ekonomi.

Contohnya Yetti, agen BRILink sekaligus nasabah Mekaar di Sulawesi Tenggara.“Di Desa Batu Jaya, warga harus menempuh 9 kilometer ke Desa Langgapulu hanya untuk tarik tunai atau transfer. Saya bertekad menjadi agen BRILink agar bisa membantu warga sekitar,” tutur Yetti.

Tumbuh Bersama

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menegaskan bahwa keberhasilan ini lahir dari kekuatan kolaborasi.

“Holding Ultra Mikro adalah bukti bahwa ketika kita berjalan bersama, dampaknya jauh lebih besar. Setiap perjuangan layak ditemani, dan bersama BRI serta Pegadaian, kami menemani para nasabah untuk tumbuh lebih kuat,” ujarnya.

Bagi Arief, cerita para nasabah adalah bukti bahwa akses keuangan bukan sekadar angka pinjaman, melainkan titik awal perubahan hidup dari perempuan yang dulu takut bermimpi menjadi pengusaha yang menebar harapan.

EKONOMIKorporasiHolding Ultra Mikro Mandirikan Perempuan Desa
- Advertisement -spot_img

TERKINI

- Advertisement -spot_img