Rabu, Oktober 22, 2025
spot_img

Pertamina Torehkan Capaian Besar di Paruh Awal 2025

Dirut Pertamina Simon Mantiri saat memaparkan kinerja di RDP Komisi VI DPR RI. Dok Ist

SUARAINDONESIA.ORG – PT Pertamina (Persero) berhasil menjaga kinerja keuangan tetap positif dan menguatkan operasional sepanjang semester pertama 2025. Langkah ini menjadi bagian dari upaya perusahaan mendorong tercapainya swasembada energi nasional, sejalan dengan target Asta Cita Pemerintah Indonesia.

Hal itu disampaikan Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta, Kamis (11/9/2025).

Simon mengungkapkan, hingga Juli 2025 Pertamina mampu mempertahankan produksi minyak dan gas (migas) di atas 1 juta barrel setara minyak per hari (BOEPD). Tak hanya itu, Pertamina juga mencatat penemuan cadangan migas baru sebesar 724 juta barrel setara minyak (MMBOE) di wilayah kerja Rokan.

“Ini menjadi capaian penting dalam menjaga ketahanan energi nasional secara berkelanjutan,” ujarnya.

Pertamina juga mencatat sejumlah terobosan strategis. Salah satunya memproduksi Sustainable Aviation Fuel (SAF) pertama di Asia Tenggara dengan kapasitas 9.000 barrel per hari. Bahan bakar pesawat ramah lingkungan ini dihasilkan lewat teknologi co-processing antara kerosene (minyak tanah) dan minyak jelantah (Used Cooking Oil).

“Ekosistem bisnis UCO-SAF bukan hanya memperkuat swasembada energi, tapi juga mendorong ekonomi mikro dan ekonomi sirkuler,” kata Simon.

Selain itu, Pertamina telah mengoperasikan PLTP Lumut Balai berkapasitas 800 GWh, merampungkan revitalisasi tangki Arun berkapasitas 127.200 m³ yang ditargetkan selesai akhir tahun, menjalankan proyek pembangkit Palawan di Filipina berkapasitas 285 MW, serta meluncurkan Pertamax Green 95 di 160 SPBU dengan penjualan mencapai 4,83 ribu kiloliter.

Kinerja Keuangan Tetap Positif

Meski harga minyak mentah, solar, dan kurs dolar AS turun dibanding 2024, Pertamina tetap membukukan pendapatan USD 40,9 miliar atau setara Rp672 triliun hingga Juli 2025. Sementara EBITDA tercatat USD 6,2 miliar atau Rp102,8 triliun.

“Pertamina mampu mempertahankan kinerja keuangan dan operasional yang andal melalui berbagai upaya dan respon strategis,” tegas Simon.

Pertamina juga memastikan seluruh langkah transformasi energi dijalankan sejalan dengan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) serta target Net Zero Emission 2060.

EKONOMIKorporasiPertamina Torehkan Capaian Besar di Paruh Awal 2025
- Advertisement -spot_img

TERKINI

- Advertisement -spot_img