
SUARAINDONESIA.ORG – PT PLN (Persero) bersama Kementerian Lingkungan Hidup menggelar aksi bersih-bersih Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung di kawasan Sungai Pasar, Cisarua, Bogor, Jumat (3/10). Kegiatan ini menjadi bagian dari Festival Ciliwung 2025 sekaligus peringatan Hari Sungai Sedunia.
Sebanyak 1.101 peserta dari berbagai elemen masyarakat berhasil mengangkut 176,62 kilogram sampah dari aliran sungai. Tak hanya itu, mereka juga menanam 2.500 pohon produktif dan tanaman kayu, serta melepas 400 benih ikan tawes untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
Sebagai bentuk dukungan berkelanjutan, PLN menyerahkan 10 unit tempat sampah kepada komunitas pegiat lingkungan dan meresmikan fasilitas komposter organik di UPDL PLN Bogor. Fasilitas ini diharapkan dapat mendorong pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan.
Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, mengapresiasi langkah PLN yang menempatkan aspek lingkungan sebagai bagian integral bisnis. Ia menegaskan bahwa Sungai Ciliwung, yang melintasi lima wilayah hingga Jakarta, kini dalam kondisi memprihatinkan dengan tingkat pencemaran air mencapai 95,5 persen. “Inisiatif PLN ini patut dicontoh. Dengan kebersamaan, kita bisa memulihkan Ciliwung,” ujarnya.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menambahkan bahwa tanggung jawab PLN bukan hanya menghadirkan listrik andal, tetapi juga melestarikan bumi. Sementara EVP HSSE PLN, Dispriansyah, menekankan kegiatan ini akan menjadi model kepedulian lingkungan yang bisa direplikasi di seluruh unit PLN Group.
Aksi bersih ini melengkapi rangkaian inisiatif hijau PLN, mulai dari Gerakan Zero Waste Warrior, penanaman 10.000 pohon di Hulu Ciliwung, hingga rehabilitasi pesisir dengan 3.000 mangrove. Sejalan dengan capaian PROPER 2024, PLN berkomitmen menghadirkan energi andal yang juga membawa manfaat nyata bagi bumi dan generasi mendatang.