Rabu, Oktober 22, 2025
spot_img

Ulubelu Jadi Tonggak Baru Transisi Energi

Dok Ist

SUARAINDONESIA.ORG – Indonesia resmi memasuki babak baru transisi energi bersih lewat groundbreaking proyek hidrogen hijau pertama di Tanah Air yang digelar di Ulubelu, Selasa (9/9). Acara ini dihadiri Yuliot selaku Wakil Menteri Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Wakil Menteri Kementerian Investasi Todotua Pasaribu, serta jajaran direksi Pertamina dan Pertamina Geothermal Energy.

Proyek ini akan memanfaatkan panas bumi dari empat unit PLTP berkapasitas total 220 MW untuk memproduksi hidrogen hijau, tanpa menambah emisi karbon. Yuliot menyebut langkah ini strategis karena menempatkan Indonesia lebih dekat pada target ketahanan energi nasional.

“Green hydrogen diyakini akan menjadi game changer dalam transisi energi global dan bisa menjadi komoditas ekspor di masa depan,” ujarnya.

Ulubelu dipilih karena memiliki infrastruktur panas bumi yang mapan, pasokan listrik bersih stabil, dan dekat jalur distribusi Sumatera–Jawa. Proyek ini juga dirancang sebagai laboratorium energi bersih, tempat uji kelayakan teknologi, biaya, dan model bisnis produksi hidrogen hijau agar bisa direplikasi di berbagai wilayah. Meski saat ini biayanya masih lebih mahal dibanding hidrogen fosil, pemerintah optimistis skala produksi dan kebijakan akan membuatnya kompetitif.

Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri menegaskan proyek ini bukan hanya tonggak penting bagi perusahaan, tapi juga bagi bangsa. “Dari Ulubelu, kita buktikan transisi energi bisa bersandar pada kekuatan energi bersih negeri sendiri,” ujarnya.

Pemerintah berharap Ulubelu tak lagi hanya dikenal sebagai penghasil listrik panas bumi, tetapi juga pionir energi hijau nasional sebuah simbol bahwa dari perut bumi Indonesia, lahir energi masa depan.

EKONOMIEnergiUlubelu Jadi Tonggak Baru Transisi Energi
- Advertisement -spot_img

TERKINI

- Advertisement -spot_img