SUARAINDONESIA.ORG,. – Sebagai salah satu pemain utama dalam industri pertambangan batubara di Indonesia, PT Asmin Bara Bronang (ABB) terus memperkuat posisinya sebagai perusahaan yang menghasilkan batubara berkualitas A-Plus untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri.

Melalui inovasi teknologi, pengelolaan sumber daya manusia yang unggul, serta komitmen terhadap aspek keberlanjutan, PT ABB bertekad untuk menjadi pemimpin dalam industri pertambangan yang bertanggung jawab dan berdaya saing tinggi.

Dalam menjalankan operasional pertambangan, PT ABB menerapkan berbagai teknologi mutakhir guna meningkatkan efektivitas, efisiensi, serta aspek keselamatan kerja. Salah satu inovasi yang diadopsi adalah pemanfaatan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan LIDAR (Light Detection and Ranging) dalam proses pemetaan area serta monitoring kestabilan lereng.

Teknologi ini memungkinkan perusahaan untuk melakukan pemetaan secara presisi, mengurangi risiko kecelakaan kerja, serta memastikan stabilitas struktur tambang. Dengan pendekatan berbasis data yang lebih akurat, PT ABB mampu meningkatkan produktivitas sambil tetap menjaga standar keselamatan yang tinggi.

Selain itu, penerapan sistem digitalisasi dalam operasional perusahaan juga semakin dioptimalkan guna mendukung efisiensi dalam rantai pasok, pengelolaan stok, serta pemantauan kondisi peralatan tambang secara real-time.

PT ABB memahami, keberhasilan sebuah perusahaan tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga pada sumber daya manusia (SDM) yang kompeten. Oleh karena itu, setiap karyawan yang bergabung dengan PT ABB telah melalui proses seleksi yang ketat berdasarkan pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan sikap (attitude).

Perusahaan juga berkomitmen untuk terus mengembangkan kompetensi karyawannya melalui berbagai program pelatihan, delegasi tugas khusus, serta pelibatan dalam proyek-proyek strategis yang sesuai dengan perkembangan industri.

Dengan adanya sistem pengembangan SDM yang berkelanjutan, PT ABB memastikan, setiap tenaga kerja memiliki kapabilitas untuk menghadapi tantangan industri pertambangan yang semakin dinamis.

Sebagai pemegang Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) generasi ketiga serta pemegang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH), PT ABB berkomitmen penuh dalam menjalankan kewajiban terkait reklamasi dan rehabilitasi daerah aliran sungai.

Perusahaan juga telah menerapkan konsep ESG (Environmental, Social, and Governance) yang merupakan standar keberlanjutan internasional. Dari aspek lingkungan, PT ABB berupaya untuk meminimalkan dampak ekologis melalui program reklamasi pascatambang serta pengelolaan limbah yang ramah lingkungan.

Dari aspek sosial, perusahaan terus menjalankan berbagai program pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan warga di sekitar area operasionalnya. Sementara dari aspek tata kelola (governance), PT ABB menjunjung tinggi prinsip transparansi dan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.

Sebagai bagian dari tanggung jawab sosialnya, PT ABB menjalankan Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah operasionalnya, khususnya di Desa Barunang. Melalui enam pilar utama dalam PPM, yaitu: Menyediakan beasiswa dan program pelatihan keterampilan bagi generasi muda. Selain itu, menyelenggarakan layanan kesehatan gratis dan program gizi untuk masyarakat. Ditambah lagi upayanya dalam mendorong pengembangan UMKM dan menciptakan lapangan kerja. Edukasi dan pelaksanaan program
penghijauan serta konservasi sumber daya alam juga konsisten mereka kedepankan.

Bahkan dari aspek sosial, langkah penting yang mereka lakukan adalah mendukung pelestarian budaya lokal serta kegiatan keagamaan. Mereka juga tidak pernah absen dalam pembangunan fasilitas publik seperti jalan, jembatan, dan sarana air bersih. Melalui program ini, PT ABB tidak hanya berfokus pada operasional tambang semata, tetapi juga
turut berkontribusi dalam memajukan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sekitar. (SI)