
SUARAINDONESIA.ORG – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, cara masyarakat mengurus urusan pertanahan kini ikut bertransformasi. Tak lagi identik dengan antrean panjang dan berkas menumpuk, generasi muda mulai akrab dengan layanan digital milik Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), yakni Sentuh Tanahku — aplikasi yang mempermudah masyarakat mengakses informasi dan layanan pertanahan hanya melalui gawai.
Helen (30), seorang karyawan perbankan, menjadi salah satu pengguna aktif aplikasi tersebut. Ia mengaku pertama kali mengenal Sentuh Tanahku pada 2020, saat mulai mengurus tanah pribadinya. “Sebelum tahu ada Sentuh Tanahku, urusan tanah itu rasanya ribet. Tapi sekarang lebih mudah karena bisa cek langsung dari handphone. Kalau kita daftar pakai NIK, otomatis semua aset atas nama kita muncul di menu Sertipikatku,” ujarnya saat ditemui di stan Kementerian ATR/BPN dalam pameran Livin Festival di PIK 2, Banten, Jumat (17/10/2025).
Aplikasi ini menyediakan berbagai fitur praktis, mulai dari pengecekan data sertipikat hingga pelacakan proses permohonan tanah melalui menu Cari Berkas. “Kalau lagi ada pengurusan, tinggal buka Cari Berkas untuk tahu prosesnya sudah sampai mana. Jadi efisien, gak perlu bolak-balik ke kantor pertanahan,” tutur Helen.
Lebih dari itu, Helen juga merasakan kemudahan setelah sertipikat tanahnya kini berbentuk elektronik. “Sekarang kan zamannya digital, jadi punya sertipikat elektronik tuh lebih praktis. Gak perlu repot menyimpan dokumen fisik yang bisa rusak atau hilang,” katanya.
Tak berhenti di situ, ia kini aktif mengenalkan aplikasi ini kepada orang-orang di sekitarnya. “Kita generasi muda harus bantu ingatkan orang tua, karena banyak yang gak sadar punya aset tapi gak pernah dicek. Saya ajak keluarga buat download Sentuh Tanahku supaya tahu status tanah yang mereka miliki,” imbuhnya.
Menurut Helen, Sentuh Tanahku bukan sekadar aplikasi layanan publik, tapi juga bentuk kesadaran baru dalam menjaga aset tanah agar tidak telantar. “Kalau sudah tercatat di aplikasi, kita jadi lebih aware. Tahu punya apa saja, dan itu mendorong kita untuk menjaga aset-aset tersebut,” pungkasnya.
Dengan layanan digital seperti Sentuh Tanahku, Kementerian ATR/BPN kian membuka jalan menuju sistem pertanahan yang lebih transparan, efisien, dan ramah bagi generasi digital menandai babak baru dalam pengelolaan aset tanah di Indonesia.