SUARAINDONESIA.ORG – Wakil Ketua MPR RI AM Akbar Supratman memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang membangun Kampung Nelayan Merah Putih di Kabupaten Toli-Toli, Sulawesi Tengah. Program ini dinilai menjadi wujud nyata kehadiran negara dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi maritim Indonesia.
Menurut Akbar, pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih bukan sekadar proyek infrastruktur, melainkan simbol kemandirian ekonomi bangsa yang berakar pada semangat gotong royong dan nasionalisme.
“Kampung Nelayan Merah Putih di Toli-Toli ini adalah bukti bahwa pemerintah tidak hanya membangun dari pusat, tetapi juga menyentuh lapisan masyarakat paling bawah—para nelayan yang selama ini menjadi ujung tombak ketahanan pangan laut Indonesia,” ujar Akbar, Senator asal Sulawesi Tengah, dalam keterangannya, Senin (6/10/2025).
Akbar menegaskan, sektor kelautan merupakan masa depan ekonomi Indonesia. Dengan garis pantai lebih dari 81 ribu kilometer, Indonesia memiliki potensi besar menjadi poros maritim dunia sebagaimana visi Presiden Prabowo Subianto. Ia berharap, pembangunan berbasis kelautan seperti Kampung Nelayan Merah Putih dapat menjadi program berkelanjutan di berbagai daerah.
“Alhamdulillah, ini program yang sangat bermanfaat dari Bapak Presiden melalui KKP. Progresnya terus berjalan dan insyaallah rampung pada Desember,” ungkapnya.
Akbar juga mengapresiasi langkah KKP menjadikan Toli-Toli sebagai titik strategis pengembangan ekonomi pesisir. Ia mendorong agar program tersebut diperluas dengan dukungan lintas kementerian, pemerintah daerah, dan partisipasi aktif masyarakat nelayan.
Atas inisiatifnya, Sulawesi Tengah mendapatkan tiga lokasi pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih, yakni di Toli-Toli, Banggai Kepulauan, dan Banggai Laut. Saat ini, proyek di Toli-Toli sudah berjalan, sementara dua lokasi lainnya akan direalisasikan tahun depan.
“Kita ingin Kampung Nelayan Merah Putih bukan hanya indah dilihat, tetapi juga berdaya guna dan berdaya saing. Di sinilah semangat Merah Putih bekerja—membangun bangsa dari pinggiran,” tegas Akbar.
