Sabtu, Oktober 25, 2025
spot_img

BNI Dorong Ekonomi Lewat Rp55 Triliun

Ilustrasi Gedung BNI. Dok Ist

SUARAINDONESIA.ORG – Bank Negara Indonesia (BNI) menegaskan kesiapan mengoptimalkan penempatan dana excess reserve pemerintah sebesar Rp55 triliun yang digelontorkan melalui kebijakan Purbaya Yudhi Sadewa selaku Kementerian Keuangan. Dana jumbo ini diharapkan menjadi amunisi tambahan untuk memperkuat likuiditas perbankan sekaligus mempercepat penyaluran pembiayaan ke sektor-sektor produktif.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, tambahan likuiditas tersebut memberi ruang lebih besar bagi perseroan untuk memperluas kredit sesuai agenda pembangunan nasional.

“Penempatan dana ini merupakan bentuk kepercayaan pemerintah kepada BNI. Dengan tambahan Rp55 triliun, kapasitas pembiayaan kami akan semakin besar untuk mendukung sektor-sektor produktif,” ujarnya, Senin (15/9/2025).

BNI berkomitmen menyalurkan dana ini ke sektor prioritas pemerintah seperti usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), infrastruktur, energi terbarukan, dan pembiayaan hijau. Fokus tersebut diharapkan mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi inklusif dan mendukung agenda pembangunan jangka panjang Indonesia.

Okki menegaskan, BNI akan terus berkoordinasi erat dengan pemerintah agar implementasi kebijakan berjalan efektif sekaligus tetap menjaga prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit.

“Dengan tambahan Rp55 triliun, BNI optimistis dapat meningkatkan kontribusi dalam mendanai proyek strategis nasional sekaligus memperkuat pemulihan ekonomi Indonesia,” tambahnya.

Lewat langkah ini, BNI menegaskan perannya sebagai mitra strategis negara dalam menjaga stabilitas sistem keuangan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.

EKONOMIBNI Dorong Ekonomi Lewat Rp55 Triliun
- Advertisement -spot_img

TERKINI

- Advertisement -spot_img