SUARAINDONESIA.ORG – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terus mempermudah layanan pertanahan dengan menghadirkan fitur digital yang memotong birokrasi berbelit. Salah satu inovasi utamanya ada di aplikasi Sentuh Tanahku, yang kini memungkinkan masyarakat mengecek alur dan menghitung sendiri biaya balik nama tanah hanya lewat ponsel.

Peralihan hak atas tanah lazim terjadi karena jual beli, hibah, tukar menukar, lelang, pewarisan, hingga pemasukan aset ke perusahaan. Semua proses tersebut wajib melewati tahap balik nama di Kantor Pertanahan (Kantah) setempat agar tercatat sah secara hukum.

“Masyarakat bisa mengecek syarat, alur, hingga simulasi biaya balik nama langsung dari aplikasi Sentuh Tanahku. Biayanya akan dihitung otomatis berdasarkan nilai dan luas tanah,” ujar Kepala Biro Humas dan Protokol ATR/BPN Harison Mocodompis di Jakarta, Jumat (12/9/2025).

Untuk mengaksesnya, pengguna cukup membuka menu “Layanan” → “Info Layanan” di aplikasi. Di sana tersedia berbagai jenis layanan pertanahan, termasuk “Peralihan Hak Pewarisan”. Pada layanan ini, pengguna dapat melihat daftar syarat yang harus dipenuhi, seperti formulir permohonan, surat kuasa (jika dikuasakan), fotokopi KTP/KK ahli waris yang telah dilegalisasi, sertipikat tanah asli, surat keterangan waris, hingga akta wasiat notariel.

Selain itu, pemohon wajib menyertakan bukti lunas pajak, yakni fotokopi SPPT PBB tahun berjalan dan bukti pembayaran Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB/SSB). Untuk tanah waris, biaya BPHTB ditanggung oleh penerima warisan.

Tak hanya urusan balik nama, Sentuh Tanahku juga menyediakan layanan pengecekan status tanah, informasi legalitas, hingga riwayat sertipikat. Aplikasi ini dapat diunduh gratis di App Store dan Play Store, memudahkan masyarakat mengurus tanah lebih cepat, transparan, dan tanpa calo.

Dengan hadirnya layanan digital ini, proses pertanahan yang dulu rumit kini bisa dipahami dan direncanakan dari genggaman tangan.