SUARAINDONESIA.ORG – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus memperluas langkah pemberdayaan ekonomi bagi pelaku usaha ultra mikro (UMi). Kali ini, PNM bersinergi dengan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) melalui program Home (Renovasi Rumah Usaha) dalam payung besar Kolaborasi Pembiayaan Rumah Mikro Melawan Rentenir dan Akad Massal FLPP.
Program ini menjadi wujud dukungan nyata terhadap target Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia (PKP) untuk menyediakan tiga juta rumah murah bagi masyarakat Indonesia.
Peluncuran program berlangsung di Kompleks Pondok Banten Indah, Serang, Banten, dihadiri langsung oleh Menteri PKP Maruarar Sirait, Direktur Utama SMF, Komisioner BP Tapera, Direktur Operasional PNM, Direktur Consumer Banking Bank BTN, serta Ketua Dewan Pengurus Daerah Real Estate Indonesia (DPD REI) Banten.
Provinsi Banten masih menghadapi backlog perumahan hingga ratusan ribu unit. Pertumbuhan penduduk yang pesat menuntut percepatan penyediaan hunian yang layak sekaligus akses pembiayaan yang adil. Kehadiran program Home menjadi solusi, khususnya bagi para nasabah Mekaar yang selama ini hanya mengandalkan modal kerja, namun belum memiliki rumah usaha yang layak.
Dengan skema pembiayaan yang terjangkau, program ini juga diharapkan dapat menekan praktik rentenir yang kerap menjerat pelaku usaha kecil.
Dalam sambutannya, Menteri PKP Maruarar Sirait memberikan apresiasi tinggi kepada nasabah PNM yang mayoritas perempuan. Menurutnya, ketepatan membayar pinjaman, kerja keras, dan semangat mereka menjadi teladan bagi lembaga keuangan lainnya.
“Ini ibu-ibu tangguh yang harus dihormati. Mereka tidak pernah telat membayar pinjaman dan terus berjuang membantu perekonomian keluarga. Terima kasih PNM atas pendampingan maksimalnya, semoga manfaatnya makin luas,” ujar Maruarar.
Sinergi Dorong Ekonomi Keluarga
Direktur Operasional PNM Sunar Basuki menegaskan bahwa kolaborasi dengan SMF menjadi bukti bahwa pemberdayaan ekonomi masyarakat kecil bisa berjalan seiring dengan program pemerintah menyediakan rumah layak huni.
“Rumah usaha yang sehat dan produktif adalah pondasi kemandirian ekonomi keluarga nasabah. Inilah wujud komitmen PNM untuk tumbuh bersama masyarakat,” kata Sunar.
PNM optimistis sinergi ini dapat mempercepat terwujudnya cita-cita besar Indonesia: hunian layak bagi seluruh masyarakat, sekaligus mendorong pelaku usaha ultra mikro naik kelas dan lebih produktif.
